google-site-verification: googlef5a045a9be3b6879.html Njunx Blog: Oktober 2014

Selasa, 21 Oktober 2014

Para Virtualizatiion

Q: apa itu virtualisasi?
A: dalam dunia komputer, virtualisasi adalah teknik untuk membuat abstraksi (bisa dikatakan emulasi) resources komputer. resources dapat berupa: satu set hardware komputer (mainboard + harddisk + dll), satu set OS, atau dapat berupa hanya sebuah aplikasi.
Contoh konkritnya adalah: OS dalam OS, aplikasi dalam aplikasi.
Contoh softwarenya: VMware, Xen, Citrix, KVM, virtual-box, Solaris Zones.
Q: teknik virtualisasinya gimana?
A: untuk membuat system virtual, ada 2 cara yang dipakai:
* Full virtualization & Hardware-assisted virtualization
* Paravirtualization
Q: bedanya host OS & guest OS?
A: istilah ini digunakan pada virtualisasi operating system, yaitu membuat OS di dalam OS.
OS yang menjadi induk disebut host OS, dan OS yang akan diinstall didalamnya adalah guest OS.
Q: maksudnya full virtualization?
A: artinya, software virtualization akan membuat sebuah system virtual mulai dari level terbawah (level hardware). Jadi, nantinya akan ada: harddisk virtual, CPU virtual, RAM, DVD, NIC, monitor, keyboard, floppy, USB controller, motherboard chipset, graphic card, soundcard, serta komponen virtual lainnya. Sama seperti waktu kamu beli komputer lengkap toh?
disadvantages: karena bener2 membuat level abstraksi dari bawah, maka performansi dari guest OS ini rada turun. tidak sebaik OS induknya.
advantages: karena mulai dari level hardware, kita bisa install macem2 OS di atasnya. Cuman yang perlu diingat adalah tiap OS punya HCL (hardware compatibility list) sendiri.
contoh software full virtualization: vmware, virtual box, virtual PC.
Q: maksudnya Hardware-assisted virtualization?
A: Hardware-assisted virtualization adalah virtualization yang didukung oleh hardware. jadi ada hardware khusus yang berguna untuk meningkatkan performance proses virtualisasi. full virtualization kan overheadnya banyak tuh, nah supaya performansi guest OS ngak terlalu down, maka dibantu dengan hardware. biasanya sih hardware tersebut ditanam di CPU serta menjadi sebuah feature CPU. untuk processor intel nama featurenyaINTEL-VT untuk AMD namanya AMD-V. kliatannya untuk processor yang keluar belakangan, udah include feature ini. kalo processor kamu punya feature ini, ngak perlu khawatir tentang performancenya overhead jika menjalankan fullvirtualization. menjalankan guest OS (OS virtual) serasa menjalankan OS biasa. namun, sebaik2 performance guest OS tidak akan melebihi performance host OS.
Q: bagaimana untuk mengecek CPU saya sudah support virtualisasi?
A: jika menggunakan windows, bisa memakai tools secureable
jika menggunakan linux, bisa dengan command: cat /proc/cpuinfo, trus lihat feature CPU yang ada disana.
Q: maksudnya Paravirtualization?
A: ini artinya virtualization di level kernel OS, jadi ngak bikin emulasi hardware, mulainya dari kernel.
kernel itu kan modal awal dan utama untuk nge-nyalain OS toh?
nah, kernel ini di modifikasi sehingga bisa bikin instance kernel lagi agar dapat dipake oleh OS yang baru.
advantages: cepat, overheadnya sangat sedikit sekali. iyalah, kan ngak perlu emulasi hardware.
cocok untuk orang2 yang latihan OS, bisa login as root, ngak perlu di omeli admin.
cocok untuk security & cocok untuk production server. kalo di hack, host OSnya masih aman.
tinggal bikin OS baru lagi toh? ngak sampe 5 menit dah jadi.
disadvantages: karena mulainya dari kernel, tentu saja guest OS nya pasti sama dengan host OS.
kan ngak mungkin kernel unix, trus diatasnya ditanam windows.
contoh software: linux XEN, linux VPS, linux KVM, solaris zones
Q: loh trus kalo ngejalanin aplikasi windows di atas linux gimana?
A: itu namanya emulator, bukan virtualization.
contoh softwarenya: wine, crossover, dll
Q: satu lagi, dalam pembahasan virtualisasi, saya sering dengar hipervisor. mereka itu apa ya?
A: hypervisor secara singkat adalah software untuk membuat virtualisasi, software untuk membuat guest OS.
contohnya: vmware, virtualbox, xen, citrix, dll
kalo di host kamu ngak punya software diatas, mana bisa buat OS dalam OS?
Q: hypervisor ada beberapa macam?
A: ada dua type:
– tipe 1, disebut juga native / baremetal
– tipe 2, disebut juga hosted hypervisor.
Q: maksudnya native hypervisor?
A: kalo yang ini, hypervisornya diinstal seperti OS. bentuknya kayak distro linux/windows gitu, dibooting langsung dari CD. tapi ingat, yang diinstall adalah OS khusus untuk virtualisasi. bukan OS semacam linux/windows/solaris. ukurannya kecil banget. lama instalasi juga ngak nyampe 5 menit. cepet banget. untuk meremote hypersivor ini, ada juga software khususnya.
advantages: karena merupakan OS khusus untuk virtualisasi, maka OS virtual yang dibuat diatasnya mempunya performance yang lebih baik.
cocok sekali untuk production server, karena komputer bener2 didedikasikan untuk virtualization.
contoh software: Sun’s Logical Domain, vmware ESX, Oracle VM, microsoft Hyper-V, parallel servers. proxmox.
Q: maksudnya hosted hypervisor?
A: kalo ini, hypervisornya diinstall seperti layaknya software komputer biasa. jadi komputer kamu perlu diinstal OS dulu (linux/windows/solaris), setelah itu baru diinstall hypervisornya.
disadvantages:
– kalo ada problem di host OS (mis: kena virus), guest OS pun jadi kacau.
contoh software: solaris zones, vmware workstation, vmware server, virtual box, QEMU, virtual PC.
Q: maksudnya VPS (virtual private server)?
A: ya ini bahasa marketing dari virtual host diatas. jadi kalo sewa VPS, berarti kita akan mendapat sebuah komputer komplit yang punya RAM, CPU, harddisk, dan network card.
Read More..

Apa itu Virtualisasi

Saat ini rasanya kita sering sekali mendengar kata virtualisasi dalam keseharian kita terutama bagi mereka yang bergelut dibidang IT. Sebenarnya apa yang dimaksud dengan virtualisasi itu sendiri?, untuk mengetahui lebih dalam mengenai istilah tersebut mari kita simak ulasan berikut.
Ada yang menyatakan bahwa pengertian virtualisasi adalah sutu proses abstraksi terhadap Sumber Daya Komputer. Cukup membingungkan memang jika kita coba memahami pengertian tadi. Definisi lainnya adalah Virtualisasi adalah sebuah tehnik menyembunyikan karakteristik fisik dari sebuah hardware atau perangkat komputer termasuk aplikasi didalamnya. Dan pengertian yang satu  ini lebih membingungkan lagi, maka dari itu mari kita coba menyederhanakan kembali pengertian tentang apa itu virtualisasi.
Secara sederhana virtualisasi itu membuat komputer yang sifatnya fisik menjadi virtual. Contohnya ada tiga mesin komputer yang masing-masing memiliki peranan atau fungsi yang berbeda satu sama lain, sebagai contoh Komputer A berfungsi sebagai Email Server, Komputer B sebagai File Server dan Komputer C sebagai AD Server. Jadi ketiga fungsi tersebut memiliki mesin yang terpisah satu sama lain, sehingga memerlukan sumberdaya yang lebih untuk menjalankan ketiga fungsi tersebut, seperti Hardware dan Sumberdaya Listrik.
Dengan adanya teknologi virtualisasi, maka ketiga komputer tadi hanya akan memerlukan satu Hardware Resources saja untuk memenuhi kebutuhan 3 fungsi yang berbeda tadi. Jadi sederhananya dalam satu Hardware dapat ditanam 3 fungsi komputer  dalam bentuk virtual. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut diperlukan aplikasi yang berfungsi sebagai host untuk menjalankan Operating System yang akan ditanam didalam sebuah Hardware.
virtualisasi_ruang_it
Virtualisasi sudah dikenal dan dipergunakan secara luas sejak 1960-an, dan telah diaplikasikan kepada beberapa  sistem komputer. Secara umum semua teknologi virtualisasi mengacu kepada “menyembunyikan detail teknis” melalui enkapsulasi
Saat ini terdapat beberapa Aplikasi yang bisa menjalankan kebutuhan virtualisasi, seperti VM Ware dan Microsoft Hyper-V. Kedua aplikasi tersebut sangat populer saat ini, dan telah menjadi pilihan untuk menerapkan Virtualisasi Server sebagai upaya untuk menekan  anggaran belanja IT

referensi : http://ruang-it.com/apa-itu-virtualisasi-2/
Read More..

Badan Usaha di Indonesia

Badan Badan Usaha di Indonesia

Badan usaha adalah kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari laba atau keuntungan. Badan Usaha seringkali disamakan dengan perusahaan, walaupun pada kenyataannya berbeda. Perbedaan utamanya, Badan Usaha adalah lembaga sementara perusahaan adalah tempat dimana Badan Usaha itu mengelola faktor-faktor produksi.

1. KOPERASI
Koperasi adalah organisasi bisnis yang dimiliki dan dioperasikan oleh orang-seorang demi kepentingan bersama. Koperasi melandaskan kegiatan berdasarkan prinsip gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan.

2. BUMN
Badan Usaha Milik Negara (atau BUMN) ialah badan usaha yang permodalannya seluruhnya atau sebagian dimiliki oleh Pemerintah. Status pegawai badan usaha-badan usaha tersebut adalah karyawan BUMN bukan pegawai negeri. BUMN sendiri sekarang ada 3 macam yaitu Perjan, Perum dan Persero.
     a. Perjan
       Perjan adalah bentuk badan usaha milik negara yang seluruh modalnya dimiliki oleh pemerintah. Perjan ini berorientasi pelayanan pada masyarakat, Sehingga selalu merugi. Sekarang sudah tidak ada perusahaan BUMN yang menggunakan model perjan karena besarnya biaya untuk memelihara perjan-perjan tersebut sesuai dengan Undang Undang (UU) Nomor 19 tahun 2003 tentang BUMN. Contoh Perjan: PJKA (Perusahaan Jawatan Kereta Api) kini berganti menjadi PT.KAI
     b. Perum
        Perum adalah perjan yang sudah diubah. Tujuannya tidak lagi berorientasi pelayanan tetapi sudah profit oriented. Sama seperti Perjan, perum di kelola oleh negara dengan status pegawainya sebagai Pegawai Negeri. Namun perusahaan masih merugi meskipun status Perjan diubah menjadi Perum, sehingga pemerintah terpaksa menjual sebagian saham Perum tersebut kepada publik (go public) dan statusnya diubah menjadi persero.
     c. Persero
     Persero adalah salah satu Badan Usaha yang dikelola oleh Negara atau Daerah. Berbeda dengan Perum atau Perjan, tujuan didirikannya Persero yang pertama adalah mencari keuntungan dan yang kedua memberi pelayanan kepada umum. Modal pendiriannya berasal sebagian atau seluruhnya dari kekayaan negara yang dipisahkan berupa saham-saham. Persero dipimpin oleh direksi. Sedangkan pegawainya berstatus sebagai pegawai swasta. Badan usaha ditulis PT < nama perusahaan > (Persero). Perusahaan ini tidak memperoleh fasilitas negara. Jadi dari uraian di atas, ciri-ciri Persero adalah:
  • Tujuan utamanya mencari laba (Komersial)
  • Modal sebagian atau seluruhnya berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan yang berupa saham-saham
  • Dipimpin oleh direksi
  • Pegawainya berstatus sebagai pegawai swasta
  • Badan usahanya ditulis PT (nama perusahaan) (Persero)
  • Tidak memperoleh fasilitas negara
3. BUMS
Badan Usaha Milik Swasta atau BUMS adalah badan usaha yang didirikan dan dimodali oleh seseorang atau sekelompok orang. Berdasarkan UUD 1945 pasal 33, bidang- bidang usaha yang diberikan kepada pihak swasta adalah mengelola sumber daya ekonomi yang bersifat tidak vital dan strategis atau yang tidak menguasai hajat hidup orang banyak. Berdasarkan bentuk hukumnya Badan usaha milik swasta dibedakan atas :
  • Perusahaan Persekutuan
  • Firma
  • Persekutuan Komanditer
  • Perseroan Terbatas
  • Yayasan
a. Perusahaan Persekutuan

Perusahaan persekutuan adalah badan usaha/bisnis yang dimiliki oleh dua orang atau lebih sebagai persekutuan (partnership) yang secara bersama-sama bekerja sama untuk mencapai tujuan bisnis. Para pemilik harus mendaftarkan persekutuan mereka ke Negara bagian dan mungkin juga perlu mengajukan izin kerja. Dalam persekutuan umum (general partnership), seluruh sekutu akan memiliki kewajiban yang tidak terbatas, jadi semua sekutu akan bertanggung jawab secara pribadi atas seluruh kewajiban perusahaan. Sebaliknya, dalam persekutuan terbatas (limited partnership), perusahaan yang memiliki beberapa sekutu terbatas, kewajibannya dibatasi atas uang atau harta yang telah mereka sumbangkan pada persekutuan. Keuntungan yang dibagikan kepada masing-masing sekutu mencerminkan penghasilan pribadi dan menjadi subyek dari pajak penghasilan pribadi yang dibayarkan ke kantor pajak.


b. Firma
Firma adalah suatu bentuk persekutuan bisnis yang terdiri dari dua orang atau lebih dengan nama bersama yang tanggung jawabnya terbagi rata tidak terbatas pada setiap pemiliknya. Pada umumnya Persekutuan Firma disebut juga sebagai perusahaan yang tidak berbadan hukum karena firma telah memenuhi syarat/unsur materiil namun syarat/unsur formalnya berupa pengesahan atau pengakuan dari Negara berupa peraturan perundang-undangan belum ada. Hal inilah yang menyebabkan Persekutuan Firma bukan merupakan persekutuan yang berbadan hukum. Dalam Persekutuan Firma hanya terdapat satu macam sekutu, yaitu sekutu komplementer atau Firmant. Sekutu komplementer menjalankan perusahaan dan mengadakan hubungan hukum dengan pihak ketiga sehingga bertanggung jawab pribadi untuk keseluruhan.

c. Persekutuan Komanditer
Persekutuan Komanditer (commanditaire vennootschap atau CV) adalah suatu bentuk badan usaha bisnis yang didirikan dan dimiliki oleh dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan bersama dengan tingkat keterlibatan yang berbeda-beda di antara anggotanya. Satu pihak (sekutu aktif atau sekutu Komplementer) dalam CV mengelola usaha secara aktif yang menjalankan perusahaan dan berhak melakukan perjanjian dengan pihak ketiga yang melibatkan harta pribadi. Artinya, semua kebijakan perusahaan dijalankan oleh sekutu aktif. Sementara pihak lainnya (sekutu pasif atau sekutu Komanditer) hanya menyertakan modal saja tanpa harus melibatkan harta pribadi ketika krisis finansial. Jika perusahaan menderita rugi, mereka hanya bertanggung jawab sebatas modal yang disertakan dan begitu juga apabila untung, uang mereka memperoleh terbatas tergantung modal yang mereka berikan.

d. Peseroan Terbatas
Perseroan terbatas adalah organisasi bisnis yang memiliki badan hukum resmi untuk menjalankan usaha yang memiliki modal terdiri dari saham di mana pemiliknya memiliki bagian sebanyak saham yang dimilikinya. Karena modalnya terdiri dari saham-saham yang dapat diperjualbelikan, perubahan kepemilikan perusahaan dapat dilakukan tanpa perlu membubarkan perusahaan. Di dalam PT pemilik modal tidak harus memimpin perusahaan, karena dapat menunjuk orang lain di luar pemilik modal untuk menjadi pimpinan.

e. Yayasan
Yayasan adalah suatu badan usaha, tetapi tidak merupakan perusahaan karena tidak mencari keuntungan. Badan usaha ini didirikan untuk sosial dan berbadan hukum.


Referensi : 
  • S., Alam (2007). Ekonomi 3 untuk SMA dan MA Kelas XII. Jakarta: Esis/Erlangga. ISBN 979-734-533-5. (Indonesia)
  • Kraakman, Reinier H.; et al. (2004). Anatomy of Corporate Law: A Comparative and Functional Approach. New York: Oxford University Press. ISBN 0-19-926063-X.
  • Lowry, John; Dignam, Alan (2006). Company Law. New York: Oxford University Press. ISBN 0-19-928446-6.
Read More..

Selasa, 07 Oktober 2014

Artikel Jenis-Jenis data dan Statement Input Output (Part2)

JENIS DATA NON-STANDARD (USER DEFINED)

1.    ENUMERATED.
Jenis data ini terdiri atas barisan identifier yang terurut dimana setiap identifier tersebut dianggap sebagai suatu individual data item (elemen data yang berdiri sendiri).
Pada saat mendeklarasikan jenis data ini kita harus menuliskan semua elemen-elemennya.
Bentuk umum deklarasinya adalah :
TYPE nama = (data_item_1, data_item_2, ……., data_item_n);
Contoh :
TYPE hari = (sen,sel,rab,kam,jum,sab,ming);
TYPE warna = (red,blue,green,yellow,black,white);
Setelah jenis data ini dideklarasikan, maka selanjutnya kita dapat mendeklarasikan suatu variabel yang berjenis data sama dengan jenis data ini.
Misalnya :
                  TYPE nama_hari = (sen,sel,rab,kam,jum,sab,ming);
                  VAR libur : nama_hari;
Fungsi standar yang dapat digunakan pada jenis data ini adalah :
PRED, SUCC dan ORD
Misalnya :
      PRED (sel) = sen
      SUCC (sen) = sel
      ORD (sen) = 0
      ORD (sel) = 1

2.    SUB-RANGE.
Jenis data ini berupa range dari suatu kumpulan data yang mempunyai urutan..
Bentuk umum deklarasinya adalah :
      TYPE nama = data_item_pertama .. data_item_terakhir;
Contoh :
1.    TYPE        jam_kuliah = 1 .. 10;
tanggal = 1 .. 31;
abjad = ‘A’ .. ‘Z’;
2.    TYPE        bulan = (jan,feb,mar,apr,mei,jun,jul,agt,sep,okt,nov,des);
hari = (sen,sel,rab,kam,jum,sab,ming);
ata = agt .. jan;
pta = feb .. jun;
hari_kerja = sen .. jum;

TANDA OPERASI


Tanda operasi (operator) di dalam bahasa Pascal dikelompokkan ke dalam 9 kategori, yaitu 

1.    Assignment operator.
2.    Binary operator.
3.    Unary operator.
4.    Bitwise operator.
5.    Relational operator.
6.    Logical operator.
7.    Address operator.
8.    Set operator.
9.    String operator.

Assignment operator

            Assignment operator (operator pengerjaan) menggunakan simbol titik dua diikuti oleh tanda sama dengan (:=).

Contoh :
                        A:=B;


Binary operator

            Digunakan untuk mengoperasikan dua buah operand. Operand dapat berbentuk konstanta ataupun variabel. Operator ini digunakan untuk operasi aritmatika yang berhubungan dengan nilai tipe data integer dan real.

Operator

Operasi
Tipe operand
Tipe hasil
*
Perkalian
real,real
integer,integer
real,integer
real
integer
real
DIV
Pembagian bulat
integer,integer
integer
/
Pembagian real
real,real
integer,integer
real,integer
real
real
real
MOD
Sisa pembagian
integer,integer
integer
+
Pertambahan
real,real
integer,integer
real,integer
real
integer
real
-
pengurangan
real,real
integer,integer
real,real
real
integer
real

Contoh :
                        15*5                hasilnya         75
                        20/3                hasilnya         6.6666666667E+00
                        20 div 3          hasilnya         6
                        20 mod 3        hasilnya         2

Unary operator

            Operator ini hanya menggunakan sebuah operand saja. Dapat berupa unary minus dan unary plus. Unary minus digunakan untuk menunjukkan nilai negatif, baik pada operand numerik real maupun integer. Unary plus adalah operator untuk memberi tanda plus.

Contoh :
                        -5         +7
                        -2.5     +2.5

Bitwise operator

            Digunakan untuk operasi bit per bit pada nilai integer. Terdiri dari operator NOT, AND, OR, XOR, Shl, Shr.

Relational operator

            Relational operator digunakan untuk membandingkan hubungan antara dua buah operand dan akan didapatkan hasil tipe boolean, yaitu True atau False. Terdiri dari operator : =, <, >, <=, >=, <>


Logical operator

            Terdapat 4 buah logical operator yaitu : NOT, AND, OR dan XOR. Operator ini bekerja dengan nilai-nilai logika, yaitu True dan False.

Set operator

            Digunakan untuk operasi himpunan.

String operator

            Digunakan untuk operasi string. Hanya ada sebuah operator string saja, yaitu operator + yang digunakan untuk menggabungkan dua buah nilai string.

Contoh : 
                        Nama1 := ‘Arief ‘;
                        Nama2 := ‘Kurniawan’;
                        Nama3 := Nama1 + Nama2;


2.4. Konstanta, Variabel dan Ekspresi.

Konstanta.
Konstanta adalah suatu identifier non-standar yang nilainya telah ditetapkan dalam suatu program dan dideklarasikan pada bagian deklarasi.

Bagian umum deklarasinya adalah :

            CONST identifier = nilai;

Contoh :

            CONST          phi = 3.14;
                                    x= 2;
                                    y = ‘S’;


Variabel.
Variabel adalah suatu identifier non-standar yang nilainya tidak tetap atau nilainya merupakan hasil dari suatu proses.
(variabel yang dimaksudkan disini sama seperti halnya arti variabel pada aljabar).
Bentuk umum deklarasinya adalah :
1.    Jika hanya 1 (satu) variabel yang dideklarasikan :
VAR identifier : jenis data;
2.    Jika lebih dari 1 (satu) variabel dan masing-masing memiliki jenis data yang sama :
VAR id-1, id-2, …., id-3 : jenis data;
3.    Jika beberapa variabel yang berbeda jenis datanya :
VAR          identifier-1 : jenis data;
                  identifier-2 : jenis data;
                              .
                              .
                              .
                  identifier-n : jenis data;
4.    Jika variabel yang dideklarasikan berjenis data non-standar :
TYPE id = (data_item_1,data_item_2,…,data_item_n);
VAR id-v : id;
SUB-RANGE :
TYPE  id = data_item_pertama .. data_item_terakhir;
VAR    id-v : id;
Contoh :
1.    VAR    x          : integer;
2.    VAR    p,q,r    : real;
3.    VAR    a,b       : char;
m,n     : boolean;
4.    TYPE warna = (merah,hitam,biru,putih,kuning);
      VAR    x1,x2   : warna;
5.    TYPE tahun = 1900 .. 1993;
      VAR thn-1,thn-2,thn-3 : tahun;
Ekspresi.
Sebuah ekspresi merupakan kumpulan dari  operand-operand (seperti : bilangan, konstanta, variabel dll) yang bersama-sama dengan operator membentuk suatu bentuk aljabar dan menyatakan suatu nilai.
Ada 2 (dua) jenis ekspresi dalam bahasa Pascal, yaitu :
1.    Ekspresi numerik / aritmatika, yaitu suatu ekspresi yang menghasilkan nilai numerik / aritmatika.
2.    Ekspresi Boolean atau ekspresi logika, yaitu suatu ekspresi yang menghasilkan nilai boolean / logika (true/false).
Contoh :
1.    (b * b – 4 * a * c) / (2*a)  / (2 * a)  Þ  ekspresi numerik, jika a,b dan c adalah bilangan (variabel bernilai numerik).
2.    Upah < 1000.0  Þ  ekspresi boolean (“upah” adalah suatu variabel bernilai real).

Input dan output (Standar I/O).
Dalam bahasa Pascal untuk keperluan input (membaca input) digunakan identifier standar READ atau READLN.
Identifier standar Readln sedikit berbeda dengan Read. ReadLn digunakan untuk memasukkan data perbaris, artinya setelah tombol Enter ditekan, maka akan ganti baris, sedangkan Read tidak ganti baris, masih dalam baris yang sama.
Sedangkan untuk keperluan output (mencetak output) digunakan identifier standar WRITE atau WRITLN.
Perbedaan Write dengan WriteLn adalah bahwa Write menampilkan hasil tanpa ganti baris dan tampilan berikutnya akan disambung dalam baris yang sama. Sedang WriteLn digunakan untuk menampilkan tampilan perbaris, akan ganti baris untuk tampilan berikutnya.

Bentuk umum penulisannya :

1.    READ (variabel input) ;
      Atau
READLN (variabel output);
2.    WRITE (variabel output);
WRITELN (variabel output);

Contoh :

Var      nama : string{15};
Begin nama := ‘Dewi’;
            write(‘nama : ‘);
            write(nama);
End.

Hasilnya :
                        Nama : Dewi

Contoh :
Var      nama : string{15};
Begin nama := ‘Dewi”;
            WriteLn(‘Nama : ‘);
            WriteLn(Nama);
End.

Hasilnya :
                        Nama :

                        Dewi

Referensi :
1. Anonim, “Algoritma & Pemrograman II”, Penerbit Gunadarma, Jakarta, 1990
2. Bryon, Goffried, “Programming with PASCAL”Schaum SeriesNew York, 1986
3.  Prather, Ronald E., “Problem Solving Principle : Programming with Pascal”, Prentice Hall, New Jersey, 1982
4. Dumairy, Matematika Terapan untuk Bisnis & Ekonomi Press (BPFE Yogyakarta)
5. Yogianto H.M, Turbo Pascal 5.0 Penerbit Andi OffsetYogyakarta.
6. Ediman Lukito, Belajar Sendiri Pemrograman dengan Turbo Pascal 7.0
7. Ir. P. Insap Santosa, Turbo Pascal versi 5.0 dan 5.5, Elexmedia Komputindo
Read More..