google-site-verification: googlef5a045a9be3b6879.html Njunx Blog: Pengantar Bisnis Informatika

Selasa, 07 Oktober 2014

Pengantar Bisnis Informatika

Pengertian Bisnis Secara Umum
Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis dari bahasa Inggris business, dari kata dasar busy yang berarti "sibuk" dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.

Pengertian Bisnis menurut Ahli
  • 1. Huat, T Chwee (1990) : “bisnis sebagai suatu sistem yang memproduksi barang dan jasa untuk memuaskan kebutuhan masyarakat”
  • 2. Griffin dan Ebert (1996) : “bisnis sebagai aktivitas yang menyediakan barang atau jasa yang diperlukan atau diinginkan oleh konsumen, dapat dilakukakn secara perorangan atau organisasi perusahaan.”
  • 3. Allan Afuah (2004) : “bisnis ialah suatu kegiatan usaha yang terorganisasi untuk menghasilkan dan menjual barang dan jasa guna mendapatkan keuntungan dan memenuhi kebutuhan masyarakat dan ada dalam industri. Orang yang mengusahakan uang dan waktunya dengan menanggung resiko dalam menjalankan kegiatan bisnis disebut Enterpreneur.”
Dari tiga pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa pengertian bisnis adalah proses penjualan suatu barang atau jasa yang dilakukan secara perorangan maupun organisasi kelompok tertentu yang menyiapkan segala kebutuhan konsumen untuk memenuhi kebutuhan hidup yang saling menguntungkan, dimana si konsumen tersebut dapat membeli barang atau jasa yang ditawarkan dan si penjual mendapatkan keuntungan dari barang atau jasa yang ditawarkan atau dijual ke konsumen.

Aspek-aspek bisnis :
  1. Kegiatan individu dan kelompok
  2. Penciptaan nilai
  3. Penciptaan barang dan jasa
  4. Keuntungan melalui transaksi
Pengertian Informatika
Informatika (Inggris: Informatics) merupakan disiplin ilmu yang mempelajari transformasi fakta berlambang yaitu data maupun informasi pada mesin berbasis komputasi. Disiplin ilmu ini mencakup beberapa macam bidang, termasuk di dalamnya: sistem informasi, ilmu komputer, ilmu informasi, teknik komputer dan aplikasi informasi dalam sistem informasi manajemen. Secara umum informatika mempelajari struktur, sifat, dan interaksi dari beberapa sistem yang dipakai untuk mengumpulkan data, memproses dan menyimpan hasil pemrosesan data, serta menampilkannya dalam bentuk informasi. Aspek dari informatika lebih luas dari sekedar sistem informasi berbasis komputer saja, tetapi masih banyak informasi yang tidak dan belum diproses dengan komputer.
Informatika mempunyai konsep dasar, teori, dan perkembangan aplikasi tersendiri. Informatika dapat mendukung dan berkaitan dengan aspek kognitif dan sosial, termasuk tentang pengaruh serta akibat sosial dari teknologi informasi pada umumnya. Penggunaan informasi dalam beberapa macam bidang, seperti bioinformatika, informatika medis, dan informasi yang mendukung ilmu perpustakaan, merupakan beberapa contoh yang lain dari bidang informatika.

Dalam ruang lingkup yang lebih luas, informatika meliputi beberapa aspek:
  • teori informasi yang mempelajari konsep matematis dari suatu informasi
  • ilmu informasi yang mempelajari tentang cara pengumpulan, klasifikasi, manipulasi penyimpanan, pengaksesan, dan penyebarluasan informasi untuk keperluan sosial dan kemasyarakatan secara menyeluruh
  • ilmu komputer dan teknik komputer yang mempelajari tentang pemrosesan, pengarsipan, dan penyebaran informasi dengan menggunakan teknologi informasi dan alat lain yang berbasis komputer.
  • sistem informasi yang mempelajari mengenai teknik pengembangan suatu sistem untuk mengolah berbagai macam informasi yang ada.
  • keamanan informasi ilmu yang mempelajari mengenai kajian proses mengamankan dan melindungi data pada yang ada pada sistem atau komputers.
  • informatika sosial yang mengkaji aspek sosial dari TIK dalam perubahan sosial dan organisasional, penggunaan teknologi dalam konteks sosial, dan cara kelembagaan sosial teknologi informasi yang dipengaruhi oleh kekuatan sosial dan praktek-praktek sosial/kemasyarakatan.
Pengertian E-Bussiness
Dewasa ini proses pencarian dan pembelian barang secara langsung di pasar atau pun pasar modern sudah sulit dilakukan, mengingat padatnya jam kerja, lokasi penjualan yang terlalu jauh dan memakan banyak waktu. Maka dari itu banyak para konsumen yang beralih berbelanja via media elektronik atau biasa dikenal dengan online-shop.  Dengan begini, para konsumen dengan mudah untuk melakukan proses jual atau beli dengan praktis dan mudah.
Online-shop termasuk kegiatan E-business singkatan dari Electronic-Business, yang berarti kegiatan transaksi jual-beli bisnis yang dilakukan dsecara otomatis melalui kegiatan elektronik atau internet, dan juga perusahaan dapat berhubungan langsung dengan customernya, rekan bisnis atauoun supplier. E-business juga dapat berupa iklan yang bersifat persuasif atau mengajak seseorang untuk membeli produk kita. Berikut ini beberapa hal yang harus diperhatikan saat kita akan membuat sistem perbelanjaan E-business :

1. Pelaku E-business : Perusahaan, konsumen, supplier, rekan bisnis.

2. Alat atau media yang digunakan : teknologi informasi dan komunikasi, komputer, dan internet.

3. Kegiatan sasaran : kegiatan bisnis, proses bisnis utama, pembelian, penjualan, pelayanan dan transaksi.

4. Tujuan : koordinasi, komunikasi dan pengelolaan organisasi, sharing informasi, mengenalkan produk yang dijual.

5. Keuntungan : pendekatan yang bersifat fleksibel dan terintegrasi, efisiensi dan efektivitas, produktivitas dan keuntungan.

 
http://id.wikipedia.org/wiki/Bisnis
http://id.wikipedia.org/wiki/Informatika

0 komentar: